Alkena
Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak
jenuh
dengan sebuah ikatan rangkap dua antara atom karbon.Alkena
paling sederhana yaitu etena atau etilena yang mempunyai rumus mampat CH2=CH2
(C2H4).Etena atau etilna merupakan gas bau
agak menyengat yang di peroleh dari penghalusan minyak bumi dan sebagai
material penting dalam industri kimia.Adapun rumus umum dari alkena yaitu CnH2n.Alkena
hampir sama dengan alkana.Perbandingan
utama di antara keduanya adalah alkena mempunyai tingkat keasaman yang jauh
lebih tinggi dibandingkan alkana.Contoh rumus stuktur
pada alkena sbb:
Sifat
Fisik alkena
Nama alkena
|
Rumus molekul
|
Mr
|
Titik leleh (0C)
|
Titik didih (0C)
|
Wujud pada 25 0C
|
Etena
|
C2H4
|
28
|
-169
|
-104
|
gas
|
Propena
|
C3H6
|
42
|
-185
|
-48
|
gas
|
1-Butena
|
C4H8
|
56
|
-185
|
-6
|
gas
|
1-Pentena
|
C5H10
|
70
|
-165
|
30
|
cair
|
1-Heksena
|
C6H12
|
84
|
-140
|
63
|
cair
|
1-Heptena
|
C7H14
|
98
|
-120
|
94
|
cair
|
1-Oktena
|
C8H16
|
112
|
-102
|
122
|
cair
|
1-Nonena
|
C9H18
|
126
|
-81
|
147
|
cair
|
1-Dekena
|
C10H20
|
140
|
-66
|
171
|
cair
|
Rumus umum
|
CnH2n
|
||||
Ø Titik didih dan
titik leleh alkena naik dengan pertambahan nilai Mr.
Ø Alkena bersifat
non-polar sehingga sukar larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik non-polar
seperti etanol.
Ø Sifat fisis
alkena (titik didih dan titik leleh) dengan Mr yang sama (isomer) untuk rantai
lurus lebih tinggi dari rantai bercabang.
Ø Titik didih
senyawa alkena yang berisomer geometri, struktur cis lebih tinggi dari trans.
Mislanya cis-2-butena (3,7 0C) lebih tinggi dari trans-2-butena
(0,8 0C).
Ø C2-C4 berwujud
gas, C5-C17 berwujud cair, dan C18 dst
berwujud padat.
Sifat kimia alkena
Alkena lebih
reaktif dibandingkan alkana, karena memiliki ikatan rangkap dua C=C.
Reaksi yang terjadi pada alkena :
Reaksi adisi
alkena (ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal)
a. Reaksi alkena
dengan halogen (halogenasi)
CH2=CH2 +Cl2 CH2Cl-CH2Cl
Etena klorin 1,2-dikloroetana
b. Reaksi alkena dengan hidrogen (hidrogenasi)
CH2=CH2(g) + H2(g)
katalis Ni/Pt CH3-CH3(g)
Etena etana
c. Reaksi alkena dengan hidrogenhalida asam halida (hidrohalogenasi)
Aturan Markovnikov : pada alkena tidak simetris atom H dari asam
halida (HX) akan terikat pada atom C yang mempunyai ikatan rangkap dan
mengikat atom H lebih banyak.
CH3CH=CH2 +
HBr CH3CH-CH3Br
1-propena
2-bromopropana
d.
Reaksi alkena dengan air (hidrasi)
Alkena
bereaksi dengan air membentuk alkohol.
CH2=CH2(g)
+ H2O katalis H+ CH3-CH2-OH(g)
Etena 300 0C, 70
atm etanol
e. Reaksi alkena
dengan asam sulfat (H2SO4)
CH2=CH2(g)
+ H2SO4
CH3-CH2-OSO3H
+ H2O
C2H5OH
+ H2SO4
f. Polimerisasi adisi pada alkena
Pada senyawa
alkena jika antara molekul-molekul (manomer) yang sama mengadakan reaksi adisi,
maka akan terbentuk molekul-molekul besar dengan rantai yang panjang. Peristiwa
ini disebut polimerisasi. Polimer-polimer sintesis banyak dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh polimer dari alkena misalnya polietilen
(plastik), polivinil klorida (pipa paralon), dan politetraetena (teflon).
Polimerisasi etena : n/2(CH2=CH2)
(CH2)n Etena katalis
polietena
Kegunaan alkena dalam kehidupan
Bahan dasar pada industri plastijk, karet sintetik, pipa
(PVC = polivinilklorida), dan Teflon. Khusus etena atau etilena digunakan
sebagai bahan pembuat zat-zat kimia seperti alkohol (etanol), etilena glikol,
dan etil eter.
Dalam sebuah kasus khusus pada
alkena dimana 2 atom karbon mempunyai 2 gugus yang sejenis, maka notasi
cis-trans dapat dipakai. Jika gugus sejenis terletak pada tempat yang sama dari
ikatan rangkap, maka disebut sebagai (cis-). Jika gugus sejenis terletak
berseberangan, maka disebut sebagai (trans).
PERMASALAHAN:
Dari
artikel diatas kita telah mengetahui bahwa alkena berbeda dengan alkana,hal ini
dapat kita tinjau dari ikatan rangkap yang dimilikinya,dimana alkena memiliki
ikatan rangkap 2 sedangkan alkana tidak memiliki ikatan rangkap.Kemudian selain
itu,perbedaan yang dimilikinya dengan alkana adalah,alkena merupakan
hidrokarbon tak jenuh,yaitu di mana hidrokarbon yang mengandung jumlah atom
hidrogen yang terikat pada atom karbonnya tidak maksimal,begitu pula dengan
alkana sebaliknya.Hingga tingkat keasaman alkena lebih tinggi dari pada
alkana.Nah yang ingin saya tanyakan disini adalah apa yang menyebabkan alkena
mempunyai tingkat keasaman lebih besar dari pada alkana?