Minggu, 29 September 2013

ALKENA

 
Alkena
Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak jenuh dengan sebuah ikatan rangkap dua antara atom karbon.Alkena paling sederhana yaitu etena atau etilena yang mempunyai rumus mampat CH2=CH2 (C2H4).Etena atau etilna merupakan gas bau agak menyengat yang di peroleh dari penghalusan minyak bumi dan sebagai material penting dalam industri kimia.Adapun rumus umum dari alkena yaitu CnH2n.Alkena hampir sama dengan alkana.Perbandingan utama di antara keduanya adalah alkena mempunyai tingkat keasaman yang jauh lebih tinggi dibandingkan alkana.Contoh rumus stuktur pada alkena sbb:


Sifat Fisik alkena
Nama alkena
Rumus molekul
Mr
Titik leleh (0C)
Titik didih (0C)
Wujud pada 25 0C
Etena
C2H4
28
-169
-104
gas
Propena
C3H6
42
-185
-48
gas
1-Butena
C4H8
56
-185
-6
gas
1-Pentena
C5H10
70
-165
30
cair
1-Heksena
C6H12
84
-140
63
cair
1-Heptena
C7H14
98
-120
94
cair
1-Oktena
C8H16
112
-102
122
cair
1-Nonena
C9H18
126
-81
147
cair
1-Dekena
C10H20
140
-66
171
cair
Rumus umum
CnH2n













Ø  Titik didih dan titik leleh alkena naik dengan pertambahan nilai Mr.
Ø  Alkena bersifat non-polar sehingga sukar larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik non-polar seperti etanol.
Ø  Sifat fisis alkena (titik didih dan titik leleh) dengan Mr yang sama (isomer) untuk rantai lurus lebih tinggi dari rantai bercabang.
Ø  Titik didih senyawa alkena yang berisomer geometri, struktur cis lebih tinggi dari trans. Mislanya cis-2-butena (3,7 0C) lebih tinggi dari trans-2-butena (0,8 0C).
Ø  C2-C4 berwujud gas, C5-C17 berwujud cair, dan C18 dst berwujud padat.

Sifat kimia alkena
Alkena lebih reaktif dibandingkan alkana, karena memiliki ikatan rangkap dua C=C.
Reaksi yang terjadi pada alkena :
      Reaksi adisi alkena (ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal)
a.   Reaksi alkena dengan halogen (halogenasi)
CH2=CH2 +Cl     CH2Cl-CH2Cl
Etena klorin 1,2-dikloroetana
b.   Reaksi alkena dengan hidrogen (hidrogenasi)
CH2=CH2(g) + H2(g)    katalis Ni/Pt       CH3-CH3(g)
Etena                                                           etana
c.   Reaksi alkena dengan hidrogenhalida asam halida (hidrohalogenasi)
Aturan Markovnikov : pada alkena tidak simetris atom H dari asam halida (HX) akan  terikat pada atom C yang mempunyai ikatan rangkap dan mengikat atom H lebih banyak.
CH3CH=CH2  +  HBr      CH3CH-CH3Br
1-propena 2-bromopropana

d.   Reaksi alkena dengan air (hidrasi)
     Alkena bereaksi dengan air membentuk alkohol.
CH2=CH2(g)   +  H2O     katalis H+      CH3-CH2-OH(g)
Etena 300 0C, 70 atm                               etanol              

e.   Reaksi alkena dengan asam sulfat (H2SO4)
CH2=CH2(g)  +  H2SO4                       
CH3-CH2-OSO3H + H2O             
C2H5OH + H2SO4
       
f.   Polimerisasi adisi pada alkena
Pada senyawa alkena jika antara molekul-molekul (manomer) yang sama mengadakan reaksi adisi, maka akan terbentuk molekul-molekul besar dengan rantai yang panjang. Peristiwa ini disebut polimerisasi. Polimer-polimer sintesis banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh polimer dari alkena misalnya polietilen (plastik), polivinil klorida (pipa paralon), dan politetraetena (teflon).
Polimerisasi etena : n/2(CH2=CH2)                         
(CH2)n Etena katalis polietena


Kegunaan alkena dalam kehidupan
Bahan dasar pada industri plastijk, karet sintetik, pipa (PVC = polivinilklorida), dan Teflon. Khusus etena atau etilena digunakan sebagai bahan pembuat zat-zat kimia seperti alkohol (etanol), etilena glikol, dan etil eter.
Dalam sebuah kasus khusus pada alkena dimana 2 atom karbon mempunyai 2 gugus yang sejenis, maka notasi cis-trans dapat dipakai. Jika gugus sejenis terletak pada tempat yang sama dari ikatan rangkap, maka disebut sebagai (cis-). Jika gugus sejenis terletak berseberangan, maka disebut sebagai (trans).



 

 

                                                                                               


PERMASALAHAN:
Dari artikel diatas kita telah mengetahui bahwa alkena berbeda dengan alkana,hal ini dapat kita tinjau dari ikatan rangkap yang dimilikinya,dimana alkena memiliki ikatan rangkap 2 sedangkan alkana tidak memiliki ikatan rangkap.Kemudian selain itu,perbedaan yang dimilikinya dengan alkana adalah,alkena merupakan hidrokarbon tak jenuh,yaitu di mana hidrokarbon yang mengandung jumlah atom hidrogen yang terikat pada atom karbonnya tidak maksimal,begitu pula dengan alkana sebaliknya.Hingga tingkat keasaman alkena lebih tinggi dari pada alkana.Nah yang ingin saya tanyakan disini adalah apa yang menyebabkan alkena mempunyai tingkat keasaman lebih besar dari pada alkana?